Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sedikitnya 24 penghuni Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) di Pekalongan ikut lomba Agustusan, Sabtu (20/8/2016).
RPSBM merupakan rumah singgah sementara bagi penderita sakit jiwa, tuna wisma, dan masyarakat yang terjaring tindak pidana ringan.
"Ada lomba balap karung, tarik tambang, gigit koin, dan makan kerupuk," ujar Zainudin, pengurus bagian pelayanan RPSBM, Sabtu (20/8/2016).
Menurut dia jumlah penghuni yang turut serta hanya sebanyak 24 orang dari 55 penderita sakit jiwa yang menghuni RPSBM Kota Pekalongan.
Para peserta ini sudah memiliki komunikasi cukup baik dan dapat ikut serta dalam perlombaan tersebut. "Peserta yang komunikasinya belum bagus, nanti malah mengganggu perlombaan," kata dia.
Sekretaris RPSBM Pekalongan, Fadholi, berharap sejumlah penderita sakit jiwa di sana dapat segera sembuh dan kembali ke tengah masyarakat.
"Setelah sembuh, dapat kembali bermasyarakat dan itu menjadi tugas dari keluarganya," kata dia.
Dia menjelaskan, penghuni RPSBM mendapatkan perawatan medis dua kali oleh dokter sebelum keluar dari sana. "Kami juga memberikan siraman rohani kepada mereka," kata dia.