News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ban Sukhoi Gembos di Lanud Hasanuddin, Pesawat Pengangkut Ibunda Jokowi Terlambat Mendarat

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Salah seorang anggota kru pesawat Tempur Sukhoi, memberikan aba-aba kepada pilot kearah kanan untuk persiapan latihan terbang Latihan Fly-pass di area udara Istana Negara. (poto Pentak Lanud Halim Perdanakusuma)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebuah pesawat tempur jenis Sukhoi memgalami masalah ban gembos saat mendarat di runway Lanud Hasanuddin Makassar, Rabu (24/8/2016) siang.

Belum diketahui jelas kronologi dan detail pesawat yang menvalami masalah tersebut.

Namun akibat kejadian itu, pesawat Garuda yang ditumpangi oleh ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, yang akan mendarat di Bandara menjadi terhambat.

Pesawat tersebut berputar-putar selama beberapa menit di langit Kota Makassar sampai masalah yang menimpa Sukhoi itu dapat dibereskan.

Kapentak Koopsau II, Mayor Agus Salim saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

"Iya tadi ada sukhoi yang bannya gembos saat mendarat, tapi tidak ada insiden, pesawat langsung dievakuasi, diperbaiki, lalu terbang lagi," kata Agus.

"Kalau soal pesawat yang ditumpangi Ibu Sujiatmi terlambat mendarat, mungkin saja itu cuma kebetulan saja," sambung dia.

Agus mengatakan, tak ada yang berbahaya maupun yang terluka dalam kejadian itu. Ia juga turut membantah pemberintaan yang beredar bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat Sukhoi.

"Jadi tidak ada kecelakaan, berita yang beredar itu gak benar yah. Cuma masalah kecil saja," terangnya.

Agus mengatakan masih mencari informasi lengkap terkait kejadian itu.

"Saya lagi mempersiapkan pameran di kawasan CPI, jadi belum terima laporan lengkap, tapi intinya tidak ada kecelakaan Sukhoi," tegas Agus. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini