Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ivan Armadi Hasugihan dikenal kerap menggunakan serban. Pagi tadi ia mencoba meledakkan bom bunuh di dekat pastor Albert S Pandingan.
Upaya Ivan berhasil digagalkan umat yang tengah melaksanakan misa di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/8/2016), sekitar pukul 08.30 WIB.
Tetangga pelaku, Adi, menjelaskan saban hari Ivan tidak tidak pernah melepaskan serban. Setiap keluar rumah selalu menggunakan jubah berwarna putih.
"Mencuci motor saja tidak pernah lepas serban. Setiap saya pulang dari pajak (pasar tradisional) Ivan selalu terlihat pulang dari masjid. Memang anaknya baik sekali, tidak banyak bicara dan taat beribadah ke masjid," ujar tetangga Ivan di Jalan Setia Budi, Gang Sehati, Medan Selayang, Minggu (28/8/2016).
Tetangga tak menduga Ivan berupaya menyerang pastor gereja. Meski tidak pernah bergaul dengan masyarakat, pemuda berusia 18 tahun itu dikenal tak pernah membuat onar.
"Tidak pernah membuat masalah di sini, anaknya baik. Tak pernah melakukan tindakan kejahatan. Makanya, heran dan tak menduga sebelumnya," sambung Adi.