News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Sinabung

Gunung Sinabung Berstatus Awas, Warga Diimbau tidak Beraktivitas di Zona Bahaya

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang siswa berlari ditengah letusan Gunung Sinabung yang kembali mengeluarkan material vulkanik di Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5/2016). Gunung Sinabung berada dalam status Awas (Level IV), warga dihimbau tidak melakukan aktivitas pada radius 3 km dari puncak, 7 km untuk sekor selatan-tenggara, 6 km sektor tenggara-timur serta 4 km sektor utara-timur laut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gunung Sinabung, Minggu (28/8/2016) pukul 18.00 hingga 24.00 WIB kemarin berstatus awas.

Data yang diperoleh Tribunnews dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM menyebutkan cuaca berawan, angin bertiup perlahan ke arah timur hingga tenggara. Sementara Gunung Sinabung tertutup kabut.

Secara seismik terjadi 10 kali gempa guguran, 38 kali gempa hybrid dan 20 kali gempa vulkanik dalam.

Sedangkan Senin (29/8/2016) hari ini pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, secara visual cuaca berawan, angin bertiup tenang, perlahan ke arah timur Gunung Sinabung tertutup kabut.

"Terjadi satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah tenggara-timur," ujar Mbah Rono, dari PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM.

Selain itu terjadi 14 kali gempa guguran, 8 kali gempa hybrid dan 8 kali gempa vulkanik dalam.

"Aktivitas vulkanik sangat tinggi, status Gunung Sinabung, Awas," ujar Mbah Rono.

PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam zona bahaya yang telah ditetapkan oleh PVMBG.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini