News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Karet Anjlok, Petani di Pedalaman Aceh Timur Beralih Jadi Nelayan

Penulis: Eddy Fitriady
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady

TRIBUNNEWS.COM, IDI – Sejumlah petani di pedalaman Aceh Timur, tepatnya di Gampong Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, mengeluhkan harga karet yang anjlok sejak tiga tahun terakhir. 

Tak tahan lagi, sebagian petani terpaksa beralih profesi menjadi nelayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Sejak tiga tahun terakhir harga karet sangat murah yaitu mulai Rp 4.400-5.700/Kg. Sedangkan, tiga tahun lalu mencapai Rp 15-18 ribu/Kg," ungkap Darno (56) petani di Gampong Alue Siwah Serdang kepada Tribunnews, Senin (5/9/2016).

Anjloknya harga karet itu kata Darno, menyebabkan sejumlah petani beralih profesi menjadi nelayan, karena lebih mudah mendapat uang Rp 100-200 ribu, sedangkan menderes karet paling tinggi Rp 50 ribu per hari.

Darno menambahkan, dirinya sulit membeli kebutuhan keluarga seperti sembako dan biaya pendidikan anak-anak.

"Kami berharap pemerintah khususnya Menteri Perdagangan RI, agar dapat menaikkan harga karet. Karena sebagian petani bertahan hidup hanya dengan menderes karet," ungkap Darno. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini