Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -JS (37) pemilik home industri narkoba mengaku pernah gagal saat mencetak sabu.
Keterangan itu disampaikan warga Jl Kapten Maulana Lubis, Gang Asal, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah itu pada Kanit II Satres Narkoba, AKP Ricardo di halaman Polresta Medan.
"Memang pernah kemarin gagal. Ada campuran yang kurang saat membuatnya," kata tersangka JS, Senin (5/9/2016) sore.
Dari penuturan tersangka JS, sabu yang pertama kali dicetaknya bukan berbentuk kristal. Sabu yang gagal dibuat itu seperti kerak dan berbentuk aneh.
Karena penasaran, Ricardo sempat mengambil sampel sabu yang diamankannya dari tersangka narkoba lain. Tersangka JS diminta menilai sabu yang berwarna keruh tersebut.
Waka Polresta Medan, AKBP Mahedi Surindra mengatakan, saat digerebek, tersangka JS bersama teman wanitanya EV (28). Dalam kasus ini, EV hanya mengetahui tapi tidak melapor.
Meski begitu, EV tetap menjalani proses hukum. Dari diri EV, ditemukan barang bukti sabu.(ray/tribun-medan.com)