Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Polda DIY akan membubarkan dan mengamankan anak nongkrong di pinggir jalan tengah malam, untuk menanggulangi maraknya kekerasan dan begal di DIY.
Kapolda DIY Brigjen Prasta Wahyu Hidayat menegaskan polisi akan mencegah begal yang tidak jarang mengakibatkan kematian seperti kasus meninggalnya Iqbal Dinaka Rofiky (16), beberapa waktu lalu.
"Saya akan melakukan tindakan preventif, anak-anak yang kumpul tengah malam kita amankan dulu lalu orangtuanya kita panggil," jelas Prasta di Polda DIY, Yogyakarta, Senin (5/9/2016).
Nantinya orangtua harus menjemput sendiri anaknya tersebut untuk dibawa pulang setelah mendapatkan pembinaan dari pihak kepolisian serta membuat surat pernyataan.
"Kita ingin orangtua juga peduli pada anak-anaknya jangan sampai sesudah ada apa-apa baru nangis-nangis," tambah Kapolda.
Kepolisian akan menyiagakan tim khusus bernama polisi Jogja istimewa love unity fight the crime yang akan disebar di seluruh polres dan polresta wilayah DIY dengan backup langsung dari Polda DIY.
"Untuk polresta akan ada 14 personil, sementara polres-polres yang lain akan ada 10 personil," tambah mantan Kabiro Perencanaan Administrasi Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri.