Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Ribuan warga masyarakat menjalankan ibadah salat Idul Adha di Alun-alun Utara Yogyakarta Senin (12/9/2016) pagi yang diimami oleh Ketua PP Muhammdiyah dr Agus Taufiqurrahman.
Tak ketinggalan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X ikut menjalankan ibadah di sana, Sultan yang mengenalan batik hijau datang sekitar pukul 06.30 WIB.
Dalam khutbahnya Agus Taufiqurrahman mengingatkan kepada para jamaah untuk bersyukur karena dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan aman dan tenteram, sementara di belahan bumi lain masih banyak yang harus menjalankan ibadah dalam situasi bencana ataupun mencekam.
Ibadah kurban sebagai bagian dari Idul Adha adalah ibadah yang penting karena memiliki dua dimensi yaitu vertikal dan horizontal.
Ibadah vertikal dalam artian ibadah yang semata-mata ditujukan kepada allah dan sebagai perwujudan tauhid mencintai allah di atas mencintai yang lain.
Namun selain itu dalam kurban adapula dimensi horizontal yaitu membagikan daging kurban tanpa membeda-bedakan agama, suku dan golongan.
"Ketika orang yang mampu dan mempunyai harta berlebib telah memiliki semangat berkurban, semangat menolong penderitaan sesama maka kesejahteraan sesama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidupnya," papar Agus.
Karenanya ia mengajak jamaah yang memiliki kesempatan dan belum menjalankan agar segera menjalankan ibadah kurban karena tingginya nilai ibdah tersebut baik secara ilahiyah maupun sosial.