Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, LANDAKĀ - Jika selama ini sosok Gubernur Kalbar, Cornelis dikenal hanya pada saat urusan pemerintahan saja, lantas bagaimana sisi lain kehidupannya.
Ayah dari anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa ini, ternyata tak sungkan berbelanja di pasar.
Bukan pasar modern atau sejenis mall, ia sempat terbidik kamera tribunpontianak.co.id berbelanja di pasar tradisional, saat berkunjung di Pasar Darit, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Senin (12/9/2016).
Lantas, apa yang dibelinya? Pria yang kerap terlihat mengenakan kemeja merah ini ternyata membeli sekarung kacang tanah.
Saat itu, ia sedang berkunjung ke rumah seorang tokoh masyarakat di Desa Darit, yakni di kediaman Rajimin Yaman (Iyak), usai menyerahkan bantuan kurbannya kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas.
Saat akan berniat pulang, baru saja berjalan beberapa langkah keluar dari Gang Benteng, ia melihat bijih kacang tanah yang besar-besar.
Perhatiannya pun langsung mengarah ke toko Tika yang memajang sekarung kacang tanah ini.
Cornelis lantas meminta pemilik toko menimbang kacang tanah tersebut sembari mengeluarkan dua lembar uang seratus ribu rupiah.
"Berapa harga sekilo kacang tanah ini, bu? Beli dua ratus saja," katanya kepada pemilik toko.
Pemilik toko sempat terlihat terkejut, lantaran dari jendela samping toko-nya, ada suara pembeli, dan setelah dilihatnya ternyata Gubernur Kalbar, Cornelis.
"Dari mana kacang tanah ini, bu?" tanya Cornelis.
Pertanyaannya dijawab penjual kacang, yang mengatakan kacang tanah yang dijualnya berasal dari Kecamatan Kuala Behe.
Setelah ditimbang, sekarung kacang tanah yang diminatinya ternyata memiliki berat 42 kilogram.
Pemilik toko pun menghitung, dan seorang staf yang ikut dalam rombongan Cornelis pun langsung membayar kekurangan belanjanya yang berjumlah Rp 504 ribu.
Sebelum pulang, sepanjang perjalanannya ia bahkan tak sungkan menyalami atau berbincang dengan warga yang menyapanya.