Namun malang bagi Buda yang berada di belakang Suinten.
Meski panik, Suinten tetap memberi pertolongan pertama pada Buda.
Ia melepas selendang yang melilit pinggangnya dan segera membebat luka Buda untuk menghentikan pendarahan.
"Setelah itu saya larikan ke Rumah Sakit Ari Santi," ujar Suinten, yang menemani Buda di dalam IGD RSUP Sanglah, kemarin.
Buda dirujuk ke RSUP Sanglah sekitar pukul 12.48 Wita karena lukanya terlalu parah.
Oleh RS Ari Santi hanya dilakukan tindakan penggantian penutup luka dengan menggunakan perban.
Luka sedalam 2 cm dengan panjang luka 5 cm itu tetap mengeluarkan darah meski sudah diperban oleh tim medis.
Raut wajah pria yang bekerja sebagai penambang pasir taro itu pun terlihat pucat pasi.
Suinten menjelaskan, dokter mengharuskan Buda menjalani operasi.
Pasalnya, luka yang dialami Buda cukup dalam hingga urat-urat kecil pada bagian betisnya putus.
"Kami hanya menggunakan JKBM jadi meski dioperasi ya alatnya bayar," ujar Suinten yang mengaku khawatir dengan mahalnya biaya operasi Buda nantinya.