Laporan wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Mementingkan orang lain daripada diri sendiri, begitulah kalimat yang cocok menggambarkan peran pria ini ketika banjir bandang menerjang Cimacan, Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016) malam.
Pria bernama Uhu (40) ini, saat kejadian dirinya langsung menuju pusat banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Malam itu langsung ke sana (menunjuk ke arah sungai Cimanuk) nolongin warga yang kejebak banjir," ungkapnya pada Wartakotalive.com di atap rumah tetangganya, Kamis (22/9/2016).
Ditemui waktu istirahatnya setelah selesai membuat fondasi untuk menjemur pakaian, lelaki yang tinggal di Kampung Lame RT 02/Rw 10 menceritakan kronologi kejadian.
"Sekitar setengah sebelas kedengeran suara teriakan warga kalo ada banjir. Langsung saya ke sana, biasanya air cuma sepinggang ini udah sedada," ujarnya yang sehari-hari biasa menjadi kenek truk material.
Sambil sesekali menghisap rokok dan memegang segelas kopi hitam dia melanjutkan cerita kalau ketinggian air meningkat secara cepat.
"Air cepet banget waktu saya mau balik ke rumah lagi ternyata rumah saya sudah tenggelam. Biasanya cuma semata kaki itu juga sebentar," ucap pria yang sebelum kejadian baru selesai mengecor setengah rumahnya.
Pasca banjir pria yang memiliki tiga orang anak ini juga melakukan pertolongan bagi warga yang tinggal disekitaran rumahnya dengan membagikan sembako.
"Ngga tau ada bantuan apa di poskos, belum dapat sama sekali. Saya akhirnya ambil pakaian sama makanan dari Remaja Masjid Atakwa di Jalan meredeka terus saya bagi-bagiin," ungkapnya
Mengenai keluarganya semua selamat dan berhasil menghindari banjir pada malam kejadian namun rumah dan barang-barang di dalamnya sudah kotor akibat lumpur.