TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Sulawesi Selatan menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan dan pembakaran kantor DPRD Gowa oleh sekelompok massa, Senin (26/9/2016) pukul 13.00 WITA.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya pengrusakan dan pembakaran kantor saja," ucap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung saat dihubungi wartawan.
Diungkapkan Barung, massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Adat Sulsel ini nekat melakukan aksi anarkis karena tuntutan mereka soal penolakan terhadap Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) Kab Gowa tidak terakomodir.
"Semuanya kami selidiki, mereka pelaku yang memprovokasi melakukan pembakaran dan penyerangan masih dicari," tambahnya.
Untuk diketahui, akibat insiden itu kantor DPRD Gowa beserta barang inventaris habis terbakar dan beberapa mobil yang terparkir di halaman kantor mengalami kerusakan karena lemparan batu.