Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Meledaknya kapal patroli Bea dan Cukai 15025 saat berpatroli di perairan Nongsa, Kepulauan Riau, murni musibah, tak ada sabotase.
"Itu murni kecelakaan. Kita tidak menginginkan adanya kecelakaan ini tetapi namanya musibah bisa menimpa siapa saja," ujar Kepala Bea dan Cukai Batam, Nugroho, Kamis (29/9/2016).
Baca: Kisah Korban Kapal Patroli Bea Cukai Batam yang Terbakar Bisa Selamat
Pihak Bea dan Cukai Batam sudah membuat laporan ke Mapolresta Barelang terkait peristiwa ini. Nugroho mengaku sudah bertemu Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika terkait masalah ini.
"Saya sudah ketemu Pak Kapolresta. Kami juga bertemu dengan Kasatpol Air, pihak Syahbandar dan intansi terkait lainya. Akan diselidiki apa penyebab meledaknya kapal patroli kami ini," Nugroho menambahkan.
Baca: Kapal Patroli Bea Cukai Batam Meledak, Kaki Tiga ABK Hancur
Menurut dia, untuk kondisi kapal tentunya tidak ada permasalahan sejauh ini. Selama ini petugas selalu melakukan pengecekan secara berkala sesuai prosedur yang berlaku.
"Untuk perbaikan atau perawatan kita lakukan secara berkala. Ini namanya musibah kita tidak tahu akan mengenai siapa saja," ia menegaskan.