News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arus Sungai Seret Mahasiswi Unnes Sampai Tujuh Kilometer

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah Kurnia Dwi Wahyuni yang sudah dimasukkan ke dalam kantong mayat. Warga Kalipancur menemukan jenazah mahasiswi Universitas Negeri Semarang pada Senin (10/10/2016) sekira pukul 20.00 WIB. TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kalipancur, Semarang, menemukan jasad Kurnia Dwi Wahyuni (18), yang naik ke permukaan air sungai pada Senin (10/10/2016) malam.

Berbekal laporan warga, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kurnia Dwi di kawasan Tugu Suharto, Sampangan, atau lebih dari tujuh kilometer dari lokasi ia hanyut.

"(Senin malam) jenazah korban sudah kami bawa ke RSUP Dr Kariadi," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, kepada Tribun Jateng.

Baca: Satu Mahasiswa Unnes Korban Hanyut Ditemukan Tewas


Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang selamat usai hanyut di Sungai Segoro menjalani perawatan di Klinik Graha Syifa, Patemon, Gunungpati Kota Semarang, Minggu (9/10/2016). Mereka para korban tergabung sebagai peserta yang hendak mengikuti kegiatan Pradiksar The Mite Mapala Unnes. Insert Kurnia Dwi, korban hanyut yang belum ditemukan. TRIBUN JATENG CETAK

Mahasiswi asal Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, ini satu dari belasan mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unnes yang ikut susur sungai di dekat kampus mereka, Minggu (9/10/2016) sore.

Mereka mengikuti Prapendidikan Dasar The Mate, The Mathematics Adventure Team, di Sungai Curug. Organisasi pecinta alam ini beranggotakan mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unnes.

Awalnya 11 mahasiswa hanyut. Dalam tempo tidak terlalu lama, delapan orang bisa ditemukan. Dua korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah proses pencarian panjang pada Minggu malam.

Proses pencarian hari pertama dihentikan pada Minggu pukul 22.00 WIB. Malang tak bisa ditolak, Kurnia Dwi hilang ditemukan sudah tewas pada Senin malam.

Tim SAR sempat menemukan tas Kurnia Dwi di sekitar Bendungan Pleret, Sungai Kanal Banjir Barat, lebih dari 10 kilometer dari lokasi hanyut.

Tas berwarna cokelat itu berisi tenda, baju, serta peralatan mandi dan makan. Jarak antara lokasi penemuan dengan tempat kejadian perkara sekira enam hingga tujuh kilometer.

"Dengan penemuan jenazah Kurnia Dwi, operasi pencarian korban tenggelam pun resmi kami tutup," Agus menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini