Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo menyambut baik terkait pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang meminta kepada seluruh Kapolda untuk membentuk Tim Satgas anti pungli.
Namun menurut orang nomor satu di Kepolisian Sumsel tersebut, sebelum pernyataan ini disampaikan, pihaknya telah terlebih dahulu mencoba menerapkannya.
Hanya saja, namanya bukan Tim Satgas anti pungli melainkan zona integritas.
"Jadi sebelum diminta ini, kita sudah menerapkannya dan sebagai percontohannya Polresta Palembang yang sudah kita benahi sitem pelayanan prima seperti pembuatan SIM, SKCK, perizinan dan lain sebagainya," ujar Djoko, ketika ditemui di Polda Sumsel, Rabu (12/10/2016).
Setelah di Polresta Palembang, dikatakannya, baru pihaknya akan menerapkannya di Polres lain yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel.
Namun, perihal tersebut tidak dapat dilakukan secara langsung melalui harus bertahap seperti dimulai dari memperbaiki sistem, SDM hingga infrastrukturnya.
"Selain itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita juga melakukan sidag melalui Irwasda dan Propam. Bahkan Irwasda sudan ke Musi Banyuasin (Muba) dan ini merupakan salah satu pengecekan di sana," terangnya.
Dan terkait dengan perihal OTT pungli, masih dikatakannya, pihaknya juga tidak dapat bergerak sendirian melainkan harus berkerja sama dengan berbagai instansi lain.
"Kita tidak boleh saling mencari kesalahan karena kita memang tidak bisa melakukannya sendirian dan harus komunikasi dengan pimpinan instansi terkait seperti kita dengan Gubernur," jelasnya.