News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelap Mata, Pria Beristri Pukul Mantan Pacar Hingga Pingsan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ADA (16), siswi sekolah menengah atas terbaring diranjang pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sungguminasa, Kamis (13/10/2016). Ia korban penganiayaan Andi Iwan, penarik becak motor, di Jalan Poros Malino. TRIBUN TIMUR/WAODE NURMIN

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Cemburu buta membuat Andi Iwan (27) gelap mata. Ia menganiaya siswi sekolah menengah atas, ADA (16), hingga pingsan dua kali.

"Dia langsung memukul kaki dan tanganku, tidak tahu kenapa. Sepertinya dia cemburu," ungkap ADA yang terbaring lemah di ranjang pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa, Kamis (13/10/2016).

Malam sebelumnya, Iwan sempat memukul ADA. Sehingga keluarga korban melaporkan Iwan ke Polsek Somba Opu. Sehari-hari pelaku bekerja sebagai penarik becak motor.

"Malam sebelumnya dipukul di pipi kanan dan kiri hingga memar. Dia mengancam juga, jadi saya melapor ke Polsek Somba Opu," ujar ibunda korban, Dw.

Motif Iwan memukul terungkap melalui pengakuan Ros, teman ADA. Awalnya, ADA yang berparas menarik ini menjalin hubungan dengan Iwan.

"Baru sebulan pacaran dia tahu Kak Andi memiliki istri, jadi memutuskan hubungannya. Tapi memang ini Kak Andi suka sekali sama dia. Waktu melihatnya membonceng pria lain, Kak Andi marah," ujar Ros.

"Dia dipukul juga di Jalan Beringin. Katanya, Kak Andi mendapatinya membonceng cowok," ia menambahkan. Kepada Ros, ADA mengaku tak berpacaran dengan pria yang dilihat Iwan.

Kapolsek Somba Opu, Kompol Prabowo, mengatakan sudah mengamankan Iwan di rumahnya, Jalan Matahari, setelah menerima laporan keluarga.

"Sempat mau kabur tapi kita sudah kepung. Langsung kita amankan. Sekarang kita masih periksa. Hasilnya belum ada. Kita tunggu hasil pemeriksaan dulu," ujar Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini