Begitu giliran bus untuk naik, ban belakangnya justru selip sehingga mundur ke belakang dan menabrak sesuatu.
Sopir dan kernet bus mencoba untuk mengecek kondisinya, tetapi justru mendapat kenyataan di luar nalar.
Bus tersebut sudah berada di tengah hutan belantara yang banyak pohon. Para penumpang bus kemudian dibangunkan pada pukul 02.30 dini hari.
Baru pada pukul 06.30, awak bus meminta bantuan penduduk setempat dan melaporkannya pada polisi. Mobil patroli yang hendak masuk mengalami kesulitan, karena lokasi bus berada, hanya dihubungkan dengan jalan setapak.
Akhirnya, bus tersebut sampai jalan desa sekitar pukul 18.30 setelah meratakan jalan dam membabat sejumlah pohon jati. (*)