Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE -- Rekor Muri penulisan naskah Pancasila terbanyak akhirnya terpecahkan di Kota Ende dengan melibatkan 1.698 peserta yang merupakan para pelajar SMA dari 17 sekolah yang ada di Kota Ende.
Pelaksanaan penyerahan piagam penghargaan Rekor Muri dilakukan oleh Sri Widayati selaku manager Muri kepada Kepala Perwakilan BI NTT, Tigor Naik Sinaga dan Bupati Ende, Ir Marsel Petu serta Direksi Bank NTT, Stef Bria Seran.
Menurut Manager Muri, Sri Widayati mengatakan bahwa pelaksaan penulisan naskah Pancasila dengan jumlah peserta terbanyak akhirnya tercipta di Kota Ende dengan jumlah peserta sebanyak 1.698 orang.
Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dibandingkan dengan rekor Muri sebelumnya yang pernah tercipta di Kota Solo dengan jumlah peserta sebanyak 7000 peserta.
Menurut Widayati rekor penulisan naskah Pancasila dengan jumlah terbanyak tidak saja memecahkan rekor Muri secara nasional namun juga berhasil menciptakan rekor Muri untuk tingkat dunia.
Atas prestasi yang berhasil diciptakan di Kota Ende dengan jumlah peserta terbanyak, Widayati mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan juga Bank NTT serta Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Ende.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Tigor Naik Sinaga dalam keterangan persnya kepada wartawan mengatakan pihaknya sengaja menggelar pelaksanaan penulisan Pancasila dengan jumlah peserta terbanyak sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia terhadap Kota Ende yang merupakan Kota Pancasila.
Diharapkan dengan momentum tersebut kiranya semangat dan nilai-nilai Pancasila semakin meresap dalam diri generasi muda bukan saja di Kabupaten Ende namun juga NTT dan Bangsa Indonesia secara umum.
Pelaksanaan penulisan Pancasila dengan jumlah peserta terbanyak ujar Sinaga sengaja disatukan dengan pelaksanaan gerakan cinta rupiah dengan harapan agar generasi muda juga semakin cinta rupiah sebagai mata uang resmi Bangsa Indonesia.*