TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sebuah kapal nelayan bernama Mega Risky 02 dengan kekuatan 28 Gross Ton (GT) dilaporkan hilang di laut Banda, Maluku setelah mengalami mati mesin.
Kapal yang memuat 24 anak buah kapal (ABK) itu, berlayar sejak dua hari lalu dari pelabuhan Kendari menuju Laut Banda untuk mencari ikan.
Humas kantor SAR Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pemilik kapal bernama Kase.
"Tinggalkan Kendari hari Jumat, kita dapat info kemarin siang mulai kita cari kapalnya di Laut Banda, tapi belum ditemukan dan hari ini tim cari lagi. Karena kondisi cuaca dengan ombak sampai 2 meter," tutur Wahyudi, Minggu (16/10/2016).
Dalam proses pencarian itu, SAR Kendari mengerahkan 15 personel dibantu satu Rescue Boat (RB)) 210.
"Usai pencarian, kru dan) bermalam di Pulau Menui, Sulawesi Tengah. Pencarian ini akan dilakukan selama tujuh hari, kalau belum ditemukan akan diperpanjang sampai tiga hari," ucapnya.(Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)