TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Jasad orok diperkirakan berumur enam bulan menggegerkan warga Banjar Kembengan Desa Tulikup Gianyar Bali.
Orok itu tersangkut di irigasi Subak, Minggu (16/10/2016) saat warga hendak melakukan gotong-royong pembersihan aliran subak.
Kapolsek Gianyar, Kompol Adnan Pandibu menjelaskan, mayat orok tersebut diperkirakan berumur enam bulan dalam kandungan. Orok bayi itu ditemukan sekitar pukul 06.30 Wita.
"Kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan kepada saksi. Kini masih sedang didalami," katanya.
Orok tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi Kadek Yudha, Gusti Ketut Oka dan I Wayan Suteja.
Pihak Kepolisian sudah melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan melakukan pengembangan untuk menemukan orangtua yang tega membuang anaknya itu.
"Jenazah orok sudah kami bawa ke RSU Gianyar," ujarnya. (ang)