Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan mengatakan. lempengan Kuningan tugu Adipura nilai ekonomisnya kecil tidak laku dipasaran.
Hal itu yang kemudian menjadikan pihaknya kesulitan mengungkap siapa yang mengambil.
"Mungkin secara ekonomis nilainya rendah. Makanya agak sulit kita mencarinya. Kecuali yang punya nilai ekonomis dijualnya ke orang tertentu. Ini kan di pasaran tidak berlaku secara ekonomis kecil " ujar Toni yang dikonfirmasi, Senin (17/10/2016).
Dikatakannya, sampai sekarang masih diupayakan untuk mencari tahu siapa yang mencuri lempengan tugu Adipura.
Salah satu kendala menurut Toni tidak adanya saksi.
"Doain saja karena belum berhasil kita. Barangnya (lempengan) kecil mudah dihilangkan kemudian tidak ada saksi yang melihat," ungkap Toni.
Lempengan tugu Adipura yang berdiri di depan Kantor Walikota Pekanbaru dicuri orang tak dikenal pada Juli lalu.
Akibatnya tugu tampak bolong di semua sisinya.
Pemko Pekanbaru sendiri sudah melaporkan pencurian tersebut ke Polresta Pekanbaru.
Namun sampai kini belum ada kejelasan.
Akibatnya Pemko kesulitan untuk melakukan renovasi.
Ditanya soal rencana Pemko melakukan renovasi, Kapolresta mengatakan silahkan Pemko melakukannya.
"Silahkan saja foto TKP nya. Dibuat Skep TKP," terang Toni.(*)