Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jawa Barat patut berbangga. Telah lahir seorang atlet karateka yang berprestasi setelah Pekan Olahraga Nasional.
Seorang bocah perempuan asal Kabupaten Dayeuhkolot mendapatkan juara di kejuaraan bertajuk Coupe Internationale de Kayl di Jerman pada 15 Oktober 2016.
Adalah Meisya Asriana Ratu Cantika. Meisya merupakan anak prajurit Yon Zipur 3, Sersan Mayor Ali Hanafiah (49). Meisya menyabet dua medali emas dalam kejuaraan karateka itu.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas lima SD itu meraih medali emas pada nomor perorangan putri dan kumite 35 kg putri.
Ia mengalahkan 54 kontingen dari negara lain yang ikut dalam kejuaraan tersebut. Anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Ali dan Sri Murni (42) itu datang ke Jerman beserta empat temannya.
Meisya merupakan peserta asal Indonesia yang berhasil dua medali emas sekaligus. Prestasi itu merupakan raihan kesekian yang diperoleh Meisya.
Sebelum mengikuti kejuaraan di Jerman, Meisya memang sudah mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat daerah dan nasional.
Di antaranya, Juara 2 kata perorangan pra usia dini putri kejurnas karate inkanas di bengkulu tahun 2012, Juara 1 kata perorangan usia dini putri kejuaraan bupati cup tahun 2013, Juara 1 olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat kabupaten 2016, dan lainnya.
Konon kemampuan Meisya menular dari ayahnya dan tiga kakaknya. Ketiga kakaknya juga merupakan atlet karate yang juga memiliki prestasi. Ayahnya sendiri yang melatih langsung Meisya di Dojo miliknya di Yon Zipur 3.
"Latihan mulai usia lima tahun atau pada 2011," kata Ali kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2016). (cis)