Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Cabang olahraga bowling pada perhelatan Peparnas XV mempertandingkan kelas kursi roda, difabel kaki, dan difabel tangan pada hari ini.
Kontingen Jabar tak menargetkan sapu bersih pada tiga kelas tersebut.
"Tidak seperti yang kemarin, kami hanya targetkan emas di tiga kelas ini," kata pelatih bowling Jabar, Herlinda Safitri, kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Siliwangi Boling Center, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (17/10/2016).
Diakui Herlinda, torehan pada pertandingan kemarin sesuai target, yakni sapu bersih semua medali yang diperebutkan di tiga kelas. Sembilan atlet meraih tiga medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu.
"Kemarin kami melewati kelas tuna netra full, keterbatasan penglihatan tiga meter, dan enam meter," kata Herlinda.
Herlinda mengatakan, untuk tiga kelas yang dipertandingkan hari ini memang cukup alot. Sebab atlet dari daerah lain terlihat cukup tangguh. Itulah mengapa pihaknya tidak menargetkan "sapu bersih" untuk tiga kelas tersebut.
"Kalau di kategori tuna netra memang kami lebih unggul, tapi di tiga kelas terakhir khususnya kursi roda seru dan tidak bisa diprediksi," kata Herlinda.
Herlinda mengatakan, pihaknya memang menargetkan 15 medali emas di 22 nomor pada cabang olahraga bowling ini. Ia mengaku masih mengandalkan kelas tuna netra untuk menambah pundi-pundi emas.
"Memang perjalanan masih jauh karena masih ada ada kategori tum untuk double dan trio," kata Herlinda. (cis)