TRIBUNNEWS.COM, TALAUD - Saat berkunjung di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Presiden Joko Widodo mendapatkan sejumlah keluhan dari warga setempat.
Dari sekian banyak keluhan, ada satu keluhan warga terkait kesehatan cukup menyita perhatian Jokowi.
Sebut Jokowi, terdapat fakta miris di Miangas, dimana ada Puskesmas namun tidak ada dokter.
"Harus ada pembenahan," kata dia.
Dengan diresmikannya Bandara Miangas, akan memberi sejumlah keuntungan pada warga.
"Miangas akan semakin maju karena akses keluar semakin terbuka," ujar Jokowi.
Selain akses, kata Jokowi, bandara Miangas juga bakal menjadi tempat logistik serta pertahanan.
Jokowi mengatakan komitmennya membangun Miangas. Menurut dia, sejumlah proyek bakal dibangun di pulau itu.
"Proyek dermaga kita teruskan, terus air bersih, infrastruktur jalan, sarana telekomunikasi, pendidikan serta kesehatan, wilayah ini musti sama dengan wilayah lainnya," ujar dia.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara Miangas akan terus dikembangkan.
Direncanakan penambahan landas pacu sebesar 400 meter.
"Jadi akan ditambah 200 meter untuk landas pacu serta 200 meter lagi untuk daerah pengamanan," ujar dia.
Selain landas pacu, pihaknya juga bakal membangun sarana pendukung bandara lainnya.
Sumadi mengatakan, jalur penerbangan perintis akan langsung dibuka di bandara tersebut.
"Ada Wings Air yang akan melayani rute penerbangan seminggu sekali," kata dia.
Dikatakan Sumadi, peresmian bandar udara Miangas dilakukan bersamaan dengan peresmian terminal penumpang, bandar udara Tanjung Api-api menuju Tojo Una-una dan Kasiguncu di Poso.(tribun manado/art)