Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kurang lebih tiga bulan menggelar operasi ratusan orang tertangkap oleh petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY dan jajaran di bawahnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda DIY, Kombes Andria Martinus, mengatakan jelang pilkada terdapat kerawanan berupa meningkatnya jumlah peredaran narkoba khususnya ganja.
Hal ini dapat dilihat dengan tertangkapnya peredaran ganja dengan jumlah yang besar bahkan sampai satu truk seperti di Jambi.
"Aceh akan ada pilkada gubernur sehingga ganja Aceh keluar semua untuk dana pilkada, tapi kalau di Jogja jumlahnya tidak akan sebanyak itu. Di Jogja kita dapat sisa-sisannya paling satu kilogram lebih," ujar Andria di Polda DIY, Jumat (21/10/2016).
Barang yang masuk di Yogyakarta kebanyakan berasal dari bandar luar daerah seperti Semarang, Solo. Target pembeli adalah mahasiswa dengan paket hemat atau murah.
Polda DIY terus mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan narkoba yang masuk ke wilayah DIY, salah satunya menyasar tempat kos mahasiswa.
"Kita akan koordinasi dengan BNN, kita akan petakan daerah rawan narkoba di Jogja terutama yang kos-kosan mahasiswa nanti kita terjun ke sana," ujar dia.