News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertama Kalinya Gunungan Bakpia Masuk Mal, Langsung Ludes Diserbu Pengunjung

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Lippo Plaza Yogyakarta yang awalnya tertib dan tenang tiba-tiba saja menjadi ramai, Minggu (23/10/2016) siang. Kegaduhan tersebut berawal dari diperebutkan sebuah gunungan berisi 5.000 buah bakpia dalam rangkaian acara Jogja reFOODlution 2016. TRIBUN JOGJA/KHAERUR REZA

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Suasana Lippo Plaza Yogyakarta yang awalnya tertib dan tenang tiba-tiba saja menjadi ramai, Minggu (23/10/2016) siang.

Kegaduhan tersebut berawal dari diperebutkan sebuah gunungan berisi 5.000 buah bakpia dalam rangkaian acara Jogja reFOODlution 2016.

Padahal sebelumnya pembawa acara sudah mewanti-wanti pengunjung untuk antre dengan tertib karena bakpia akan dibagikan gratis.

Awalnya para pengunjung yang didominasi kaum ibu dan perempuan masih bersedia mengantre dengan tertib sesuai arah pembawa acara.

Namun begitu gunungan bakpia yang digotong 4 orang dengan pakaian lurik Jawa mulai masuk ke depan panggung sontak antrean pun bubar.

Mereka yang sudah menunggu sejak lama langsung memburunya, aksi saling dorong dan tarik pun tak terhindar.

Hanya dalam tempo tak kurang dari 5 menit seluruh bakpia tersebut ludes dijarah massa.

Advertising & Promotion Supervisor Lippo Plaza Jogja, Nazwar Zulfajri mengatakan 5.000 bakpia yang dihadirkan kemarin adalah bakpia asli patuk yang sudah dikenal sebagai penghasil bakpia jempolan.

"Kita kerja sama dengan koperasi pedagang bakpia Pathuk, persiapannya sudah sejak kamis kemarin," jelas Nazwar.

Menghadirkan bakpia dalam bentuk gunungan yang biasanya lekat dengan tradisi masyarakat Jawa ke dalam sebuah mall adalah hal yang benar-benar baru.

Hal itu menurutnya sebagai bentuk melanjutkan tradisi luhur yang sudah ada di masyarakat.

"Bakpia yang merupakan ikon makanan Kota Yogyakarta dijadikan momentum kepada masyarakat untuk mengingat kuliner khas kotanya," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini