News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragis, Korban Jambret Meninggal Bersamaan Dengan Ibunya

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Dewi Sartika boru Banjarnaor, korban jambret yang tewas karena terjatuh dari atas becak motor saat disemayamkan di rumah duka Jalan Gagak Hitam, Gang Guntur, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (25/10/2016). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dewi Sartika boru Banjarnaor (34), warga Jalan Gagak Hitam, Gang Guntur, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, tewas mengenaskan akibat dijambret.

Di tengah jalan Dewi menjadi korban jambret dan tewas. Rencananya ia akan menemui ibunya yang sakit di Aek Kanopan, Rusdaya bor Nainggolan. Saat bersamaan Rusdaya meninggal.

"Kakak saya meninggal sekitar jam setengah sembilan tadi malam. Berselang beberapa menit, ibu di kampung juga meninggal," kata Agustini boru Banjarnaor (26), adik kandung korban, Selasa (25/10/2016).

Sebelum keduanya meninggal, ibu dan anak ini sempat berbincang di telepon. Sang ibu meminta Dewi segera pulang ke kampung halamannya.

"Mamak bilang, datanglah ke kampung. Kalau kalian datang, sehatnya aku. Ternyata, begini kejadiannya. Kakak meninggal, ibu juga meninggal," ungkap Agustini menahan tangis.

Di rumah duka, para kerabat sudah tampak berkumpul. Mereka menggelar doa di ruang tengah rumah bercat hijau tersebut.

Kepala Lingkungan I Junaidi Saragih mengakui maraknya aksi jambret di Jalan Gagak Hitam. Dalam sehari, penjambretan berlangsung tiga kali.

"Inilah yang kami resahkan. Kalau anak-anak muda di sini, enggak ada yang jambret. Paling mereka duduk-duduk saja di sini," sambung Junaidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini