TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ribuan buruh di Tangerang akan menggelar aksi demo pada Kamis (27/10/2016).
Mereka rencananya akan menggeruduk Kantor Gubernur Banten.
"Massa aksi gabungan sekitar mencapai 1.000 orang menuju Kantor Gubernur Banten dalam rangka menuntut upah murah," ujar Kabag Ops Polresta Tangerang, Kompol Jarkasih pada Kamis (27/10/2016).
Jarkasih mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengamanan dalam unjuk rasa yang dilakukan buruh itu.
Sebanyak 245 personel gabungan dari Polresta Tangerang dan jajaran Polsek dikerahkan pada pengamanan ini.
"Anggota tidak diperkenankan menggunakan senjata api dalam pelaksanaan pengamanan tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan para personel ditekankan untuk dapat menjaga kekondusifan dengan tidak adanya kegiatan sweaping terhadap buruh yang tidak ikut melaksanakan aksi unjuk rasa.
"Pengamanan kami bagi di berbagai titik," katanya.
Polisi ditempatkan di titik - titik kumpul seperti Citra Raya, gerbang tol Cikupa Mas, Balaraja, dan wilayah perbatasan Cikande.
Para buruh ini mendesak Gubernur Banten untuk menaikkan upah minimum 2017 sebesar Rp. 650.000.
Dan meminta Gubernur agar merekomendasikan PP 78 tahun 2015 dan UU Tax Amnesty dicabut. (Andrei Bhayu)