News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dahlan Iskan Terjerat Kasus

Loyalis Dahlan Iskan Minta Penangguhan Tahanan

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung dan simpatisan Dahlan Iskan menggelar aksi di depan Monumen Polisi Istimewa, Surabaya, Jumat (28/10/2016) siang. SURYA/FATKUL ALAMY

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pendukung dan simpatisan mendesak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menangguhkan penahanan terhadap Dahlan Iskan, tersangka kasus korupsi.

Komunitas Dahlanisme di Surabaya mengaku prihatin atas penetapan tersangka dan penahanan Dahlan di Rutan Kelas I Medaeng Sidoarjo oleh jaksa penyidik pada Kamis (27/10/2016) malam.

Pada Jumat (28/10/2016) siang, Dahlanisme atau loyalis Dahlan turun ke jalan membagikan brosur ke pengguna jalan. Mereka mengajak setiap orang mengetik #saveDahlanIskan di semua sosial media.

Koordinator aksi Dahlanisme Daniel Rorong mengaku prihatin dengan keputusan penahanan Dahlan oleh tim penyidik Kejati Jatim.

"Kami sangat prihatin dengan penahan Dahlan. Dia dalam kondisi sakit, mengapa harus ditahan. Kami minta penahanannya ditangguhkan atau tahanan kota," sebut Daniel.

Gerakan turun jalan dan aksi ini merupakan kali pertama di Surabaya. Gerakan ini akan terus dilakujan dan meluas ke seluruh kota-kota di Indonesia.

"Ini save Dahlan Iskan jilid dua dan akan menyebar ke semua kota dan daerah di Indonesia," terang dia.

Komunitas Dahlanisme kembali turun jalan pada Minggu (30/10/2016) mendatang. Mereka berencana menggelar aksi satu juta tanda tangan dukungan untuk Dahlan.

"Kami akan menggelar tanda tangan dukungan ke Dahlan di Taman Bungkul Surabaya. Tegetnya bisa ada satu juta tanda tangan," harap Rorong.

Dia yakin, Dahlan tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha yang notabene BUMD Pemprov Jatim.

Pendukung Dahlanisme lainnya, Herman Rifai, mempertanyakan penahanan mantan Menteri BUMN ini. Apalagi, kondisi Dahlan sedang sakit dan butuh penanganan dan pengawasan dari dokter.

"Tidak perlu ditahan Pak Dahlan, kasihan dia kondisinya sedang sakit," kata Herman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini