Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Ginting
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara bekerjasama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumut beserta Polrestabes Medan dan delapan Polres lainnya memaparkan tangkapan narkoba selama bulan Oktober.
Hasilnya mereka berhasil mengamankan sabu seberat 104,08 kilogram, Ganja 336,05 kilogram, Ektasi 50.433 butir dan Heroin satu kilogram dengan 40 laporan polisi dan 50 tersangka.
Kapolda Sumut, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan dari semua barang haram tersebut, pihaknya berhasil mengamankan ekstasi dengan model baru.
Beda dengan model konvensional yang berbentuk pil, ekstasi tersebut memiliki model mirip permen.
Selain memiliki model yang lebih besar dari biasanya, ekstasi tersebut memiliki warga yang menarik yakni ungu, hijau dan kuning.
"Satu pil ektasi memiliki dua warga sekaligus," katanya.
Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjen Andi Loedianto mengatakan ekstasi dengan model dan warna yang menarik tersebut sangat mudah menarik perhatian anak muda.
Diduga ekstasi tersebut sengaja diproduksi untuk menjerat pelajar.
"Walaupun ektasi ini jenis baru, tapi kita sudah pernah dapatkan ini di Tapanuli Tengah," katanya pada press liris pengungkapan hasil tangkapan narkoba selama bulan oktober di Polda Sumut, Senin (31/10/2016).
Untuk jajaran Polda Sumut, barang bukti tersebut berasal dari Polrestabes Medan, Polres Deli Serdang, Langkat, Tapteng, Polrestabes Medan, Tanjung Balai, Sidempuan dan Madina.