Isi SMS itu sangat mencengangkan orangtua korban, lantaran mengungkap aib yang diterima anaknya.
Diantara smsnya berbunyi "Saya kasihan sama kamu tadi dipakai bergantian oleh sepuluh anak lebih".
Tentu kalimat itu memicu amarah orang tua korban.
Penasaran ingin tahu kebenarannya, korban dicecar pertanyaan oleh pelapor (orang tua korban, red) dari sering pulang dan keluyuran malam, hingga soal pergaulannya.
Sedikit demi sedikit orangtua korban menggiring pertanyaannya yang akhirnya mengarah dengan isi SMS tanpa nama itu.
Ternyata benar, MF mengakui semuanya dengan apa yang dialaminya pada Minggu (30/10/2016) malam pukul 21.00 WIB. (*)