Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Anak pertama Sumarti (60), Wawan (35) mengatakan ibunya di mata keluarga ada pribadi yang tertutup.
Korban selama ini tidak pernah bercerita tentang kesehariannya kepada keluarga bahkan kepada anak anaknya.
"Ibu itu tertutup, bukan pendiam tapi kalau masalah pribadi tidak pernah cerita," kata Wawan, Selasa (8/11/2016).
Wawan mengatakan, ibunya selama ini tinggal bersama anak kedua dan suaminya.
"Bapak sudah meninggal, ibu tinggal sama adik saya yang nomor dua dan suaminya. Saya tiga bersaudara," katanya.
Keluarga bahkan tidak tahu korban selama ini dekat dengan siapa di luar rumah.
Saat keluar rumah terakhir kalinya sebelum ditemukan tak bernyawa, tak ada satu pun keluarga yang mengetahui korban kemana.
"Ibu bawa handphone, tapi tidak mau kalau dihubungi. Jadi anak anaknya tidak ada yang berani menanyakan keberadaannya kalau ibu keluar rumah," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Dukuh Petir Desa Ponolawen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Selasa (8/11/2016).
Mayat perempuan bernama Sumarti (60) warga Kesesi, Kabupaten Pekalongan ini ditemukan pertama kali oleh Sulistyo dan Samuji.