Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Fenomena alam munculnya supermoon terbesar sejak 67 tahun terakhir atau 1948 ternyata tak bisa dinikmati warga Kota Jambi.
Terpantau pada Senin (14/11/2016) malam, hingga pukul 21.05 WIB, suasana langit di Jambi tampak cerah berawan. Penampakan supermoon tidak sempurna.
Pantauan dari Telanaipura, Kota Jambi, kondisi langit tampak berawan. Hanya tampak bayangan bulan yang tertutupi awan pekat.
Tak pula terlihat warga yang menunggu munculnya momen yang baru akan terulang kembali pada 2034 mendatang ini. Sepertinya supermoon tak seheboh fenomena gerhana matahari beberapa bulan lalu.
Fandi, remaja yang ditemui di kawasan perkantoran Gubernur Jambi mengaku tak tahu jika ada fenomena bulan langka terjadi malam ini.
"Saya tidak tahu, tapi kayaknya tidak kelihatan juga, malah gelap, bulan enggak kelihatan," ungkap Fandi saat ditemui Tribun Jambi.
"Harusnya kalau ada momen langka seperti ini sudah dibuat kegiatan wisata seperti di Candi Muaro Jambi. Sama ketika gerhana matahari dulu. Jadi bisa ramai," usul dia.