Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK – Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kalbar, Edi Tansuri menyerahkan sepenuhnya kejadian pelemparan bom molotov di Vihara Kota Singkawang kepada pihak kepolisian.
“Ini permasalahan negara bukan hanya agama karena mengganggu stabilitas negara. Kita serahkan penanganan pada pihak kepolisian,” ucap Edi kepada Tribun, Senin (14/11/2016).
Edi menerangkan, dengan situasi negara yang tidak aman akan membuat ekonomi Indonesia terganggu.
Para investor dari luar negeri tidak berani menanamkan modal usahanya di Indonesia.
Akibatnya, ekonomi menjadi terhambat dan sedikitnya lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat.
“Ini juga menyangkut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terangnya.