News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Tetangga Saling Pelotot, Hanya Sekejap Satu Orang Terkapar

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - M Suaidi, karyawan bank terkemuka, terkapar di ranjang RSUD Dr Soegiri setelah beberapa kali menerima bogem mentah Anang, Selasa (15/11/2016).

Kedua orang ini bertetangga. Anang punya tempat usaha di selatan rumah Suaidi di Gang Muria, Lamongan. Karena salah paham, keduanya baku pukul.

Siang sebelum kejadian Hj Rohamah bersama menantunya, Suaidi, baru saja tiba di rumah usai berobat di Gresik mengendarai Toyota Avanza Veloz nomor polisi S 973 JM.

Suaidi langsung memarkirkan mobil di garasi depan rumah. Kemudian ia melenggang ke depan rumahnya yang menghadap Gang Muria.

Saat menghadap ke selatan, Suaidi menatap Anang sedang mengawasi tukang bangunan yang sedang merenovasi rumahnya.

"Anak saya itu menghadap ke selatan, ketepatan di situ ada Anang," ungkap Hj Rohama kepada Surya.

Kemudian mereka saling mendekat hingga adu dada. Kejadiannya begitu cepat, tahu-tahu Suaidi sudah terkapar setelah terkena beberapa kali pukulan Anang.

Tubuh jangkung Anang yang besar lagi tambun jelas bukan lawan tanding Suaidi yang bertubuh kecil.

"Anak saya Edi (panggilan Suaidi, red) begitu tidak bisa bangun, langsung ditolong tetangga dan dibawa ke rumah sakit," sambung Hj Rohama.

Lantaran luka dalam yang dialami terlalu parah sampai tak sadarkan diri, Suaidi dirujuk ke RSUD Dr Soegiri dan kini menjalani rawat inap.

"Dada dan tulang iga dirasakan teramat sakit," ungkap keluarga korban.

Penyebab adu pukul antara kedua orang ini masih sumir. Ada informasi Suaidi terganggu dengan tumpukan material bahan bangunan milik Anang yang dibiarkan di bahu jalan.

Ada yang menyebut karena industri rumahan bumbu dapur milik adik Anang menyebarkan aroma tak sedap dan dirasa mengganggu tetangga, termasuk Suaidi.

Anang kepada Surya mengaku tak tahu apa yang membuat Suaidi tak enak hati kepadanya. "Hanya karena meterial bangunan rumah saya ke jalan? Tapi itu pun di pinggir," aku Anang.

Siang tadi Suaidi turun dari mobil dan memelototi Anang tapi ia tidak takut. Anang balik memelototi Saidi, hingga keduanya saling mendekat dan berduel.

Anang mengaku dipukul lebih dulu, tapi ia bisa menghindar. Ia tak mau kalah dan beberapa kali melayangkan pukulan ke tubuh Suaidi.

"Saya membela diri. Begitu melihat kayu seadanya lalu saya pukulkan lagi, dia terjungkal. Tapi saya dihalau para tukang ketika mau saya pukuli lagi," ungkap Anang.

Musrifah melaporkan kejadian yang dialami suaminya, Suaidi, ke SPKT Polres Lamongan. Anang tak mau kalah dan memastikan akan melaporkan balik tetangganya itu ke polisi karena memukulnya lebih dulu.

Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan, mengatakan penyidik masih mendalami peristiwa ini. Kedua belah pihak saling melaporkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini