TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kondisi korban ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur yang terjadi pada Minggu (13/11/2016) pagi, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Selasa (15/11/2016) mulai berangsur membaik.
Kondisi ketiga korban hingga kini masih terus dipantau oleh tim dokter RSUD AW Sjahranie.
Korban yang menderita luka bakar 50% di sekujur tubuhnya memperlihatkan perkembangan penyembuhan yang signifikan. (*)