News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

103 Imigran yang Tinggal di Taman Aspirasi Batam Centre Dipindahkan ke Rudenim dan Hotel

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imigran asal Srilanka berteriak saat kapal mereka menghantam bibir pantai kawasan Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (14/6/2016). Kapal berbendera India dengan nomor lambung TN-1-FV-00455-09 tersebut mulai merapat ke bibir pantai Lhoknga, karena tali jangkar kapal putus. Sebelumnya mereka telah digiring keluar perairan Aceh, namun kembali lagi dan meminta pasokan bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan. SERAMBI/M ANSHAR

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 103 imigran asing yang selama ini tinggal di Taman Aspirasi Batam Centre resmi dipindahkan, Kamis (17/11/2016) pagi.

Sebagian akan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, dan sebagaian lagi akan dipindahkan ke Hotel Kolekta, kawasan Lubuk Baja Batam.

Pemindahan para imigran dilakukan langsung oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Imigrasi.

Para pengungsi diminta untuk mengemasi pakaian mereka untuk bersiap pindah ke tempat baru.

Sementara itu, Engel Bertus Kadiv Imigrasi Kantor Hukum Wilayah Kepri saat melakukan pemindahan para imigran mengatakan setelah adanya pemindahan ini diharapkan, kedepan jangan sampai ada lagi penambahan para imigran.

"Kepada pihak kemanan kita minta penjagaannya, jangan sampai nanti mereka muncul lagi," kata Engek Bertus.

Menurut Engel, selama ini masyarakat Kota Batam banyak yang membantu para imigrab. Seperti memberikan pakaian dan makanan.

"Walaupun masyarakat banyak membantu, bukan berarti mereka bisa dibiarkan begitu saja," kata dia.

Para imigran yang dipindahkan ke Rudenim Tanjungpinang diketahui adalah mereka yang belum memegang kartu dari UNHCR. (Koe)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini