"Saya sudah lama gak ketemu dia," katanya singkat.
Unyil kabur bersama dua napi lainnya dengan cara menjebol atap ruang isolasi sebelah timur lapas.
Dua napi bisa ditangkap tidak lama setelah kabur dari lapas, yakni Vian dan Doni Kristanto, sedangkan Unyil baru ditangkap Kamis (17/11) pagi.
Kepala Lapas Mojokerto Bambang Hariyanto, mengaku kejadian itu terjadi karena lapas kekurangan personel petugas.
"Kami hanya punya 40 pegawai. Piket keamanan dibagi tiga shift, setiap shift ada lima personel yang berjaga. Kami juga melibatkan pejabat lapas untuk piket keamanan. Saat kejadian itu, di lapas ada empat petugas yang jaga. Satu petugas mengawal napi yang sedang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Dijelaskan, nantinya dia akan melakukan pencabutan hak napi sebagai sanksinya, termasuk pada Unyil.
"Nanti akan kami cabut haknya. Seperti remisi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, kunjungan keluarga juga akan dihentikan sementara," katanya.