Laporan Wartawan Surya Malang Anas Miftakhudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sepasang remaja di Surabaya tertangkap basah berduaan di mobil oleh sekuriti di area parkir East Coast Center, Jumat (18/11) sekitar pukul 22.00.
Ketika tepergok, pasangan ABG itu sempat diminta sekuriti untuk membuka kaca mobil Ertiga putih.
Namun keduanya tak menghiraukan dan memilih tancap gas.
Melihat ulah seperti itu, sekuriti Mujianto (27), melapor ke rekannya dan dikejar beramai-ramai.
Dalam kondisi panik, sang sopir yang memegang kemudi tancap gas hingga menerobos palang pintu tanpa menyerahkan karcis parkir.
Tak pelak, mereka terus dikejar sekuriti setempat.
"Mereka tidak menyerahkan karcis parkir, maka dari itu kami bersama anggota sekuriti lainnya mengejarnya," tutur Kepala sekuriti East Coast Center, Gondo Siswanto.
Gondo yang mengaku asal Sidoarjo di Polsek Mulyorejo, menceritakan anggotanya saat itu memergoki keduanya di dalam mobil dalam waktu yang lama.
Sesuai dengan Standart Operation Prosedure (SOP) tidak diperbolehkan.
"Di area parkir tidak diperbolehkan di dalam mobil ada orang. Itu sudah jadi peraturan manajemen kami. Maka dari itu anggota kami bermaksud menegur mereka. Eh gak mau membuka kaca, malah lari," ceritanya.
Mobil Ertiga saat di parkiran P2 East Coast Center sempat menabrak orang yang sedang berdiri namun tidak ada itikad baik dari pelaku, malah melarikan diri dan turun ke parkiran P1 dan menabrak motor Honda Supra L 264 ZM, milik Ari Adi Wijaya.
Sekuriti sempat menghadang di depan pintu keluar, tapi pelaku berhasil lolos.
Anggota Sabhara Polsek Mulyorejo , Bripka Rachmanto saat berada di pos pantau, melihat mobil pelaku masuk ke parkiran sebuah rumah makan dan hampir menabrak dirinya.
Mobil itu lalu putar balik dengan kecepatan tinggi menuju ke arah KONI dan sempat menyerempet mobil Innova putih L 1109 DV.
Kencangnya kendaraan yang dipacu pelaku akhirnya menabrak trotoar lalu mobilnya terbalik.
"Ada yang teriak itu pelaku pencurian. Kami mengejarnya, saat tiba di Jalan Kertajaya Indah Timur tepatnya di depan rumah Nomor 24, mobil sudah dalam kondisi terbalik," kata Bripka Rachmanto.
Pasangan muda-mudi ini nyaris dikeroyok massa yang marah melihat ulahnya.
Tapi pihak kepolisian berhasil mengamankan ke Polsek Mulyorejo.
Kondisi bagian kiri mobil mengalami kerusakan parah sampai penyok dan kaca belakang mobil pecah.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Kompol Enny Prihatin Rustam, mengungkapkan penyidik telah memintai keterangan dari para saksi termasuk pelaku.
Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan ini karena pelaku ketakutan dan tidak konsentrasi saat mengemudi, hingga akhirnya menabrak mobil dan trotoar hingga membuat mobil terguling ke kiri.
"Semua saksi mata, baik korban dan pelaku sudah kami periksa. Pelaku bersedia mengganti biaya kerusakan kendaran para korban dan akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," terang Kompol Enny Prihatin Rustam.