TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari kasus ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, tim dokter berencana melakukan operasi plastik kepada salah satu balita korban ledakan.
Kondisi Trinity Hutahaean, anak balita korban bom molotov di Gereja Oikumene perlahan terus membaik.
Dari keterangan orang tua, Trinity Hutahaean sudah dapat berbicara dan bercanda.
Tim dokter akan melakukan operasi plastik karena tidak lagi ditemukan infeksi luka bakar pada luka Trinity Hutahaean. (*)