Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan warga yang bermukim di bantaran rel Glugur, Medan Barat mulai melakukan aksi pelemparan batu ke arah petugas gabungan.
Mereka meminta agar penertiban ditunda sementara waktu.
"Serang, serang woi," teriak warga sembari melempari batu ke arah petugas gabungan, Rabu (23/11/2016) siang.
Mendapat serangan lemparan batu, polisi mundur namun beberapa menit lalu menembakkan gas air mata ke arah massa penyerang.
"Jangan ada yang mundur, maju, maju terus," teriak warga sembari mendekati eskavator yang berada di pinggiran rel.
Dari pantauan Tribun, banyak warga yang muntah-muntah ketika terkena gas air mata.
Sejumlah polisi juga terlihat berlarian ke arah yang lebih steril.
Sampai saat ini, situasi di lokasi kejadian masih belum begitu kondusif.
Warga tetap melawan saat rumahnya hendak diratakan petugas gabungan.(ray/tribun-medan.com)