News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Residivis Sadis Tewas di Tangan Preman Penjaga Karaoke

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Gayamsari Kompol Dedi Mulyadi meminta keterangan terduga pelaku pembunuhan terhadap Kobol, Jumat (25/11/2016). TRIBUN JATENG/PUTHUT DWI PUTRANTO

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gafar Sodik alias Kobol (25) diduga meregang nyawa setelah mengalami pendarahan hebat akibat ditusuk berkali-kali oleh Utomo (50).

Utomo, penjaga keamanan tempat karaoke yang sebelumnya disinggahi Kobol, jengkel terhadap korban yang telah berbuat onar di tempat karaoke di lapangan belakang kawasan Masjid Agung Jawa Tengah.

Korban dan beberapa pelaku yang terpengaruh minuman keras terlibat perkelahian di lapangan dekat tempat karaoke.

Kobol tercatat sebagai residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Utomo membabi buta menusukkan sangkurnya ke tubuh Kobol berulangkali.

"Oleh Utomo korban ditusuk di tungkai atas kiri hingga mengakibatkan putusnya pembuluh darah nadi. Korban juga ditusuk di balik tungkai atas kiri yg menyebabkan pendarahan hebat. Penyebab kematian juga dipicu luka tusuk di perut yang menembus rongga dan luka tusuk di pinggang pinggul," terang Kapolsek Gayamsari, Kompol Dedi Mulyadi, saat ditemui Tribun Jateng, Jumat (25/11/2016).

Selain Utomo, ada empat pelaku lain diduga ikut terlibat dalam kasus ini. Siapa saja yang berperan serta terlibat dalam insiden naas ini masih didalami penyidik Polsek Gayamsari.

Utomo, sambung Dedi, yang terkenal sebagai preman ini memang berniat mengeksekusi korban karena jengkel dengan ulah korban yang mengamuk di tempat karaoke.

"Meski tersungkur masih ditusuk juga oleh Utomo. Dua orang masih jadi buron dan dua orang lagi masih diperiksa. Mengenai keterlibatan keempat orang ini masih didalami. Hanya saja Utomolah pelaku utamanya yang menusuk menggunakan sangkur. Dugaan ada pelaku lain yang juga menghajar menggunakan sajam. Pelaku ini masih buron," ungkap Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini