News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diperkirakan Ada 1.024 Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pekalongan

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melakukan tes HIV/AIDS pada acara peringatan hari AIDS Sedunia di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015). Peringatan Hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta dilakukan untuk menekan penularan HIV/AIDS di Ibukota. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Tahun 2016, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat 12 penderita HIV/AIDS baru di Kota Pekalongan.

12 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ini terdiri dari tujuh perempuan dan lima pria.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Tuti Widayanti mengatakan, tujuh perempuan ODHA baru itu sebagian besar adalah ibu rumah tangga.

"Itu yang baru, ada juga bayi dan balita dua kasus. Dari 12 ODHA baru ini didominasi oleh perempuan," kata Tuti, Kamis (1/12/2016).

Faktor penyebaran HIV/AIDS di Kota Pekalongan menurut Tuti disebabkan oleh perilaku seks, homoseksual dan penggunaan narkoba suntik serta penularan melalui ibu ke anak.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, total 131 kasus HIV/AIDS dan 83 orang diantaranya meninggal dunia.

"Pasangan heteroseksual 121 kasus, homo seksual tiga kasus, enam kasus penularan ibu ke anak dan satu kasus sisanya penggunaan narkoba suntik," katanya.

Angka HIV/AIDS di Kota Pekalongan menurut Tuti terbilang kecil dibanding daerah di Jawa Tengah. Temuan ODHA baru tahun 2016 itu angkanya sama dengan tahun lalu.

Namun kasus yang telah ditemukan selama ini di Kota Pekalongan terbilang penderita stadium akhir sehingga susah diobati.

"Kami imbau ODHA agar tidak menutup diri dan mau berobat. Rahasia pasti kami jamin, makin cepat dideteksi makin cepat ditangani," katanya.

Sementara itu penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Pekalongan terbilang tinggi. Dari tahun 2005 hingga 2016 terdapat 185 kasus.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan memperkirakan jumlah penderita penyakit mematikan ini mencapai 1.024 orang.

"Perkiraan jumlah penderita di Kabupaten Pekalongan mencapai 1.024 orang. Ini data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Tengah," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Sudaryanto.

Sudaryanto mengaku tugas utama Pemkab dan masyarakat adalah mendeteksi para penderita sebelum penyakit itu semakin parah.

Dari jumlah 185 kasus tersebut, 75 orang telah meninggal dunia.

Tiga daerah paling banyak penderita HIV/AIDS adalah Kecamatan Bojong, Tirto dan Karanganyar.

"Untuk tahun 2016 ditemukan 24 penderita baru, sedangkan tahun lalu ditemukan 26 kasus," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini