Sebulan sekali, Puger membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan antibiotik.
"Untuk obat terapi antiretrovirals (arv) gratis, untuk rontgen paru-paru per anak 105.000, untuk cek ginjal dan hati per anak 60.000 dan untuk cek CD4 per anak 210.000 rupiah," jelas Puger.
Puger mengakui membutuhkan dana besar untuk mencukupi kebutuhan obat setiap harinya.
Pekerjaannya sebagai juru parkir tak akan pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan anak istrinya dan anak asuhnya di Lentera.
Bantuan dari Dinas sosial, pemerintah kota dan provinsi serta para dermawan sangat membantu untuk mendampingi ADHA.
Kontributor Surakarta, M Wismabrata