TRIBUNNEWS.COM, BONE -- Agus, warga Desa Balieng Tuo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Watampone setelah kaki kanannya ditembak oleh polisi.
Penembakan ini terjadi pada Jumat, 25 November 2016 saat kediaman Agus digerebek polisi.
Agus yang melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata parang terpaksa ditembak polisi.
Namun, karena masyarakat tiba-tiba berkerumun di lokasi kejadian, polisi pun memutuskan mundur dan meninggalkan Agus di rumahnya.
Dari data kepolisian unit Reserse Narkotika Polres Bone, Agus merupakan salah seorang yang disebut terlibat dalam perdagangan narkotika jenis sabu.
Keterlibatan Agus diketahui setelah dua orang jaringannya dibekuk polisi. (*)