TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Empat unit ambulans dari beberapa instansi sudah disiapkan di Pelabuhan VIP Punggur, Minggu (4/12/2016).
Di areal parkir pun dibangun posko kemanusiaan.
Persiapan tersebut untuk menunggu jenazah korban pesawat polisi yang jatuh di perairan Dabo kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Batam (Tribunnews.com Network), setidaknya sudah ada tiga kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara dini hari tadi.
"Tiga kantong yang sudah dibawa ke RS Bhayangkara," kata satu di antara anggota pengamanan yang berjaga di sana.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah ketiga kantong jenazah tersebut berisi tiga orang korban.
Hal itu mengingat dari temuan tim SAR ada pula yang hanya berupa potongan-potongan tubuh manusia.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Polisi berjenis Cassa dikabarkan jatuh di perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12/2016) siang.
Dalam manifes yang sudah beredar melalui pesan singkat, korban sebanyak 12 orang.
Informasi dari SAR Tanjungpinang, pesawat polisi kehilangan komunikasi (lost contact), jatuh di perairan Dabo.
Pesawat jatuh pada Kordinat, 0.17.246N104.50.261 E no pesawat P.240. SKTRU-CK 28 warna biru ditemukan nelayan Kijang di laut Senayang, 40 NM dari Kijang.
Puing pesawat dan potongan tubuh korban ditemukan di TKP.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut.
Namun pihaknya akan melakukan kroscek ke lapangan terkait informasi ini.
"Kami belum dengar, segera akan kami cek," kata dia.
Informasinya, pesawat tersebut berangkat dari Pangkalpinang Bangka Belitung menuju Batam.
Namun di tengah jalan mengalami masalah dan akhirnya terjatuh ke laut.