News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jatuh

Lima Nelayan Saksi Jatuhnya Pesawat Sky Truck Dihadiahi Gubernur Kepri Kapal Pompong

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertemu dengan lima nelayan yang menjadi saksi jatuhnya pesawat Skytruck P-4201 di kawasan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga di Polsek Senayang, Minggu (4/12/2016) malam.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lima orang nelayan yang menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Skytruck P-4201 di kawasan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga akan diberikan kapal pompong oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Pertemuan Nurdin dengan kelima nelayan ini setelah Nurdin dan FKPD melakukan rapat kecil di Polsek Senayang, Minggu (4/12/2016) malam.

Lima orang tersebut yaitu Awaluddin, Nurizan, Akhma Rusdian, Suwardi dan Muhammad Ihsanuddin.

Mereka merupakan satu keluarga nelayan yang tengah memancing dengan menggunakan dua pompong.

Ketika bertemu lima nelayan ini, Nurdin langsung duduk lesehan di teras Kantor Polsek Senayang.

Nurdin menanyakan kronologis saat para saksi mata melihat kejadian itu. Mereka berbincang sangat akrab, bahkan canda lepas pun terlihat dari raut muka mereka.

Setelah selesai bercerita kronologis penemuan tersebut, Nurdin lalu bertanya perihal pekerjaan dan anak-anak mereka.

Nurdin seolah tahu apa yang dibutuhkan para nelayan ini. Tak heran, spontan Nurdin langsung menawari sebuah pompong untuk mereka bekerja.

"Bapak semua saya kasih pompong 1 untuk berlima ya. Mau kan, sekarang kamu pakai pompong sendiri atau bagai mana?" tanya Nurdin.

Menurut mereka pompong milik keluarganya hanya satu-satunya dan itu pun sudah mulai buruk alias tua.

Gayung pun bersambut, tawaran Nurdin langsung diamini oleh Awaludin kepala keluarga di keluarga nelayan tersebut.

"Alhamdulilah, kalau Pak Gubernur nak kasih kami pompong. Satu itu cukuplah sama kami, terima kasih Pak Gubernur," kata Awaludin.

Seorang anak Awaludin bernama M Ikhsanudin merupakan salah satu mahasiswa di Tanjungpinang. Namun karena minimnya biaya, untuk sementara ia harus berhenti kuliah dulu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini