TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Puluhan anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Bhayangkara Polresta Barelang tersesat saat menggelar kegiatan di hutan Sei Ladi, Minggu (4/12/2016).
Belum diketahui berapa banyak anak-anak pramuka yang mengikuti acara di hutan tersebut.
Namun dilaporkan, satu di antara mereka ada yang tenggelam di dalam dam Sei Ladi. Hanya saja, kebenarannya sampai saat ini masih simpang-siur.
Kasat Binmas Polresta, Kompol Firdaus yang ditemui di lokasi pencarian mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat merilis jumlah pasti anggota organisasi itu.
"Masih akan dipastikan jumlahnya, tapi yang berhasil dievakuasi malam ini 23 orang. Mereka tersesat. Soal tenggelamnya ini masih harus kami pastikan ke mereka," ujarnya.
Menurut dia, selain anak-anak yang sudah dievakuasi, beberapa anak lain sudah lebih dulu keluar dari areal hutan dan kembali ke Mapolresta Barelang.
"Cuma satu kelompok yang tersesat, makanya nggak susah tadi mencarinya. Sekarang ini mereka masih syok, kita bawa dulu ke Polresta untuk ditanya, berapa sebenarnya jumlah mereka yang ikut kegiatan ini. Kalau dipaksa sekarang pun khawatir jawabannya ngawur. Tapi dari informasi awal, satu orang yang tenggelam, laki-laki. Soal identitasnya belum kita tahu lagi," tuturnya.
Polisi baru mendapatkan informasi atas peristiwa ini baru pada Minggu malam.
Ia menyatakan informasi adanya anggota pramuka yang tersesat tersebut didapat dari rekan-rekan mereka yang sudah lebih dulu keluar hutan.
Sempat melakukan pencarian di Dam Duriangkang. Firdaus menyatakan, pihaknya akan melanjutkan pencarian pada Senin pagi, mulai pukul 07.00 WIB.
"Tadi yang turun ada dari tim SAR, Brimob. Banyaklah. Besok pencarian akan dilanjutkan," kata dia.