Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua siswa sekolah dasar mulanya dikabarkan korban penculikan, belakangan ketahuan mereka tersesat dan tak tahu jalan pulang ke rumah.
Warga Pekanbaru, Anita Br Pasaribu (37) dan Mardaleni Br Ginting (47), sempat panik mengetahui anaknya tidak kunjung sampai ke rumah hingga siang hari.
Dengan raut cemas keduanya mendatangi Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (7/12/2016) siang.
Mereka melaporkan anak-anaknya Anggelina Gultom dan Anggel Paskarian belum pulang ke rumah usai sekolah. Keduanya diduga diculik orang.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi sekolah dan rumah kedua pelapor.
Polisi juga langsung bereaksi dengan membuat selebaran yang membuat data dan foto kedua anak tersebut. Selama proses penyelidikan, kedua bocah tengah berjalan kaki hendak pulang ke rumah.
Polisi menemukan kedua anak tersebut sudah melangkah jauh dari lokasi sekolahnya di Sekolah Dasar Negeri 95 Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Tenayan Raya.
Akhirnya, polisi mengantarkan keduanya ke rumah orang tua mereka. Kedua orang tua langsung memeluk erat buah hatinya masing-masing.
"Karena orang tua mereka lambat menjemput, jadi keduanya berinisiatif pulang sendiri. Namun mereka lupa arah jalan pulang," terang Indra.
Indra berharap para orang tua intensif berkomunikasi pada anak. Mereka pun harus memberitahu agar para murid tetap menunggu sampai orang tua mereka datang menjemput.