Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, AKBP (dr) Zulkhairi dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Tebingtinggi, Kompol (dr) Rommy S memastikan pihaknya akan membangun posko kesehatan di Pidie Jaya, Aceh Pidie.
Pendirian posko akan berlangsung selama tujuh hari sesuai prosedur.
"Berdasarkan prosedur tanggap bencana, tim medis yang diberangkatkan ke lokasi bencana akan bertahan mendirikan posko kesehatan selama tujuh hari lamanya."
"Namun, bila memang diperlukan, mungkin akan ada penambahan waktu," kata AKBP (dr) Zulkhairi di Mako Brimob Polda Sumatera Utara Jl KH Wahid Hasyim, Rabu (6/12/2016) sore.
Zulkhairi mengatakan, bantuan yang sangat dibutuhkan para korban adalah obat-obatan.
Apalagi, dikabarkan banyak masyarakat yang menderita luka ringan hingga berat akibat tertimpa bangunan.
"Dari Polda Sumut, kami turut membawa alat-alat evakuasi. Untuk alat khusus, sejauh ini belum ada. Yang paling utama itukan P3K," kata Zulkhairi.
Selama memberikan bantuan medis, tim kesehatan ini dipimpin oleh Kompol (dr) Rommy S.
Nantinya, tim medis juga dibantu oleh tim angkutan darat yang akan mengevakuasi para korban dari lokasi yang mungkin saja jauh dari pusat kota.
"Tentu jumlah tim medis ini akan bertambah jika memang benar-benar dibutuhkan. Sejauh ini, kami berangkatkan lebih dulu tim awal untuk memudahkan petugas yang sudah ada di lokasi bencana," katanya.
Dari pantauan Tribun, di lapangan Mako Brimob sudah ada 200 personel yang siap berangkat ke Pidie Jaya.
Namun, 200 personel ini akan berangkat Kamis (7/12/2016) pukul 07.00 WIB dilepas oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjend Rycko Amelza Dahniel.(ray/tribun-medan.com